Pekan ke 87 Jum'at Berbagi, Polres Bantaeng  Bagikan 530 Nasi Kotak

    Pekan ke 87 Jum'at Berbagi, Polres Bantaeng  Bagikan 530 Nasi Kotak

    BANTAENG - Polres Bantaeng bersama Pengurus Bhayangkari Cabang Bantaeng kembali membagikan nasi kotak, ratusan kotak dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Hal ini disampaikan oleh Kabag Logistik Polres Bantaeng Akp Sahabuddin saat memimpin apel. Jum'at ( 3/11/2023)

    Dalam amanatnya, dia menyampaikan bahwa kita melaksanakan kegiatan Jumat berbagi ini sudah rutin dilaksanakan dan ini merupakan titipan dari donatur yang kita jaga dengan baik, ucap Akp Sahabuddin.

    Dia berharap dengan adanya kegiatan Bantaeng berbagi sebagai wadah untuk silaturahmi sekaligus memberikan pesan-pesan Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat.

    Tak sampai disitu, Perwira tiga balok ini menyebut sebanyak 530 nasi kotak siap saji dibagikan kepada masyarakat di pekan 87.

    Kabag log juga menyampaikan bahwa pada saat membagikan harus diiringi dengan senyum dan sapa, ini sebagai upaya atau cara mendekatkan antara Polri dengan masyarakat.

    "Semoga kegiatan kita ini diberkahi oleh Allah subhanahu wa ta'ala, " pungkasnya.

    Masyarakat yang mendapatkan nasi kotak merasa bersyukur dengan adanya program Bantaeng Berbagi. 

    Dia menilai kegiatan ini sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi antara Polri dengan masyarakat, ucap Iskandar Muis warga Kelurahan Letta, kecamatan Bantaeng.(***)

    bantaeng sulsel
    Ryawan

    Ryawan

    Artikel Sebelumnya

    Terus Kembangkan SDM, Pemkab Bantaeng Kerjasama...

    Artikel Berikutnya

    Kawal Tahapan Pemilu, Kapolres Bantaeng...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Debat Pilgub Sulsel: Data Kemiskinan Jadi Sorotan, Tim Danny-Azhar Bongkar Fakta Urbanisasi dan Ekonomi
    Sambangi BNNP Sulawesi Selatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Tepis Isu Transaksi Narkoba dalam Lapas
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul

    Ikuti Kami